Soal Sejarah Ulangan Harian
A. Pilihan Ganda
1. Berikut merupakan alasan
utama/sebab khusus bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera, yaitu…
a. melaksanakan politik
imperialisme kuno yaitu 3G
b. jatuhnya konstantinopel
ke tangan kesultanan Turki Usmani
c. bangsa Barat ingin
mencari dunia baru yang lebih luas
d. membuktikan teori
heliosentris bahwa bumi mengelilingi matahari
e. ingin mendapatkan
rempah-rempah dengan harga murah
2. Negara pelopor
penjelajahan samudera yang diprakarsai oleh Paus dalam perjanjian Thordesillas
adalah…
a. Inggris dan Spanyol
b. Portugis dan Inggris
c. Spanyol dan Belanda
d. Spanyol dan Portugis
e. Portugis dan Belanda
3. Motivasi kedatangan
bangsa Eropa ke dunia Timur dapat diungkapkan melalui slogan…
a. Vini, vidi, Vici
b. Liberte, egalite, franternite
c. Gold, glory, gospel
d. Kolonialisme, imperialisme,
merkantilisme
e. liberalisme
4. Paham yang bertujuan
untuk mendapatkan tanah pemukiman atau jajahan disebut…
a. Imperialisme
b. Kapitalisme
c. Merkhantilisme
d. Komersialisme
e. Kolonialisme
5. Bangsa Belanda pertama
kali datang ke Indonesia di pimpin oleh …..
a. Jacob van Neck
b. Huygen van Lischoten
c. Cornelis de Houtman
d. Cornelis Spellman
e. Jaan Pieterzoon Coen
6. Berikut merupakan alasan
utama dibentuknya VOC, yaitu…
a. melakukan praktik
monopoli perdagangan rempah-rempah di nusantara
b. memberikan persaingan
kepada kongsi dagang Inggris EIC dan Portugis CDI
c. memudahkan menguasai
nusantara dan menaklukkan penguasa lokal
d. melakukan praktik
kolonialisme di nusantara untuk mengatasi ledakan penduduk
e. menghindari persaingan
antar pedagang Belanda
7. Berikut yang bukan
merupakan hak istimewa (Octrooi) yang dimiliki VOC adalah…
a. hak mengelola tanah di
daerah kolonialis
b. hak memonopoli
perdagangan
c. memiliki tentara dan
mencetak mata uang sendiri
d. menyatakan peperangan
dan perdamaian
e. mengadakan perjanjian
dengan raja-raja setempat
8. Perhatikan data-data
berikut ini!
1) memindahkan pusat
pemerintahan VOC
2) mengganti nama kota
Jayakarta menjadi Batavia
3) memelopori praktik
kolonialisme di nusantara
tokoh yang dimaksud dalam
pernyataan di atas adalah…
a. Pieter Both
b. Jaan Pieterzoon Coen
c. Antonio van Diemenn
d. Van den Bosch
e. Van Deventer
9. Kebijakan VOC yang
bertujuan untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi
disebut….
a. ekstirpasi
b. Pelayaran hongi
c. Verplichte leverantie
d. Contingenten
e. Ocktrooi
10. Alasan utama VOC
mengalami keruntuhan adalah…
a. tingginya korupsi di
kalangan pegawai VOC
b. pemberian deviden
meskipun sedang merugi
c. persaingan dengan EIC
dan CDI
d. kewalahan menghadapi
perlawanan di nusantara
e. pendudukan Perancis atas
negeri Belanda
11. Tugas utama H.W.
Daendels di Indonesia adalah…
a. membangun jalan raya
dari Anyer sampai Panarukan
b. melaksanakan praktik
kerja rodi
c. mengawasi pelaksanaan monopoli
perdagangan
d. mempertahankan pulau
Jawa dari serbuan Inggris
e. menjaga kewibawaan
Napoleon Bonaparte
12. Untuk melaksanakan
tujuannya, Daendels membuat kebijakan…
a. bangsa Belanda
melaksanakan monopoli perdagangan
b. bangsa Belanda melakukan
penyebaran agama kristen
c. mendirikan benteng
pertahanan
d. memerintah secara
diktator dan membangun jalan raya
e. membebaskan budak dan
melarang perbudakan
13. Masa pemerintahan
Raffles di nusantara ditandai dengan ditandatanganinya penyerahan daerah jajahan
Belanda di nusantara kepada Inggris yang disebut…
a. Plakat Sumatera
b. Convention of London
c. Traktat London
d. Kapitulasi Tuntang
e. Perjanjian Bongaya
14. Salah satu prestasi
Raffles di bidang ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut, kecuali…
a. menulis buku History of Java
b. merintis pendirian Kebun
Raya Bogor
c. menemukan bunga
Rafflesia Arnoldi
d. menemukan Candi
Borobudur
e. menghapus perbudakan dan
menggagas land rent
15. Sistem tanam paksa (cultuur stelsel) merupakan sejarah kelam
bangsa Indonesia pada masa kolonialisme. Sistem itu digagas oleh…
a. Van der Capellen
b. Van Deventer
c. Van den Bosch
d. Pieter Both
e. Baron van Houvell
16. Akibat sistem tanam
paksa rakyat Indonesia mengalami kesengsaraan dan penderitaan. Buku karangan
Multatuli yang mengisahkan penderitaan tersebut berjudul…
a. Max Havelaar
b. Als ik eens Nederlander was
c. Een ereschuld
d. The Peasant Revolt of Banten
e. Saijah dan adinda
17. Pelaksanaan politik
etis digagas oleh…
a. Van der Capellen
b. Van Deventer
c. Van Den Bosch
d. De Waal
e. Baron van Houvell
18. Pelaksanaan politik
etis di Indonesia terdiri dari tiga program utama, yaitu…
a. irigasi, transmigrasi,
yudikasi
b. irigasi, yudikasi,
edukasi
c. legislasi, yudikasi,
edukasi
d. irigasi, transmigrasi,
edukasi
e. legislasi, transmigrasi,
edukasi
19. Politik etis sangat
besar artinya bagi bangsa Indonesia, terutama dari program…
a. irigasi
b. transmigrasi
c. edukasi
d. legislasi
e. yudikasi
20. Politik etis melahirkan
pemuda-pemuda terpelajar yang bersekolah di berbagai jenjang. Para pemuda
tersebut kemudian membentuk organisasi pergerakan pertama di Indonesia, yaitu…
a. Budi Utomo
b. Sarekat Dagang Islam
c. Indische Partij
d. Perhimpunan Indonesia
e. Trikoro Dharmo
21. Kemenangan Jepang atas
Rusia tahun 1905 memiliki arti penting bagi bangsa-bangsa Asia, yaitu…
a. Jepang menjadi pemimpin
Asia untuk mengusir imperialisme barat
b. gerakan modernisasi
bangsa-bangsa asia oleh Jepang
c. meletusnya perang
Pasifik yang didukung oleh Jepang
d. bangkitnya rasa harga
diri bangsa-bangsa Asia dan memberi inspirasi
e. merajalelanya
imperialisme Jepang ke seluruh Asia
22. Seorang tokoh yang
melakukan berbagai lawatan untuk menggugah kesadaran nasional dan membentuk
organisasi pertama di Indonesia adalah…
a. H.O.S. Cokroaminoto
b. H. Samanhudi
c. H. Agus Salim
d. Dr. Sutomo
e. Dr. Wahidin Sudirohusodo
23. Terbentuknya Budi Utomo
kemudian diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional, setiap tanggal…
a. 2 Mei
b. 20 Mei
c. 2 Juni
d. 20 Juni
e. 2 Juli
24. Alasan utama
didirikannya Sarekat Dagang Islam adalah…
a. untuk membantu pedagang
pribumi menangkal praktik monopoli orang-orang Cina dalam perdagangan batik di
Solo
b. membantu pedagang kecil
memeroleh modal dagang di Surabaya
c. untuk menciptakan
persaingan antar pedagang kecil dan menengah
d. memerjuangkan cita-cita
perserikatan dagang di Surabaya
e. merangkul seluruh
pedagang Islam untuk bersatu melawan kapitalisme di Jawa
25. Sarekat Dagang Islam
kemudian digantikan namanya menjadi Sareka Islam, hal ini bertujuan seperti di
bawah ini, kecuali…
a. memajukan semangat
dagang bangsa
b. memajukan kecerdasan dan
kehidupan rakyat menurut islam
c. menghilangkan paham
keliru tentang Islam
d. mempertebal persaudaraan
dan tolong menolong
e. memajukan kebudayaan
Jawa dan Madura
26. Dalam perkembangannya,
terjadi perpecahan dalam tubuh SI, yaitu SI merah dan SI putih. Si merah
bersifat revolusioner berhaluan sosialis kiri, dipimpin oleh…
a. H.O.S Cokroaminoto
b. S.M. Kartosuwirjo
c. H. Agus Salim
d. H. Samanhudi
e. Semaun dan Darsono
27. Sarekat Dagang Islam
pada akhirnya diubah namanya menjadi Sarekat Islam, berdasarkan kongres yang
diselenggarakan di kota…
a. Solo
b. Surabaya
c. Semarang
d. Surakarta
e. Yogyakarta
28. Berikut ini merupakan
organisasi yang dibentuk oleh Tiga Serangkai adalah…
a. Indische Partij
b. Gerakan Pemuda
c. Gabungan Politik
Indonesia (GAPI)
d. Partai Komunis Indonesia
(PKI)
e. Partai Nasional
Indonesia (PNI)
29. Salah seorang anggota
Tiga Serangkai yang memiliki nama asli Ernest Douwes Dekker adalah…
a. Suryadi Suryaningrat
b. dr.Tjipto Mangunkusumo
c. Setiabudi Danudirjo
d. Ki Hajar Dewantara
e. Radjiman Wediodiningrat
30. Dalam rangka menuangkan
ide-ide perjuangan Indische Partij, maka Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat,
dan Dr Cipto Mangunkusumo menerbitkan surat kabar yang berjudul…
a. Tjahaya Timoer
b. Persatuan Indonesia
c. Pikiran Rakyat
d. De Express dan Het Tijdschrift
e. Banteng Priangan
31. Organisasi Muhammadiyah
didirikan pada tanggal 18 November 1912, oleh…
a. KH. Muhammad Darwis
b. KH. Hasyim Ashari
c. KH. Abdul Wahab
Hasbullah
d. KH. Bisri Syamsuri
a. KH. Mas Alwi
32. K.H Hasyim Ashari
mendirikan organisasi terkemuka di Indonesia, yaitu…
a. Muhammadiyah
b. Jami’yatul Nahdatul
Ulama’
c. Masyumi
d. Majelis Islam A’la
Indonesia
e. Front Pembela Islam
33. Kongres Pemuda II yang
menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda dilaksanakan pada tanggal…
a. 17 Desember 1927
b. 25 Desember 1935
c. 24-25 Desember 1939
d. 27-28 September 1928
e. 4 Juli 1927
34. Nama “Indonesia”
disebut pertama kali oleh seorang warga negara Jerman, Adolf Bastian. Lalu
dipopulerkan oleh…
a. Pertai Nasional
Indonesia
b. Perhimpunan Indonesia
c. Perserikatan Indonesia
d. Petisi Sutarjo
e. Gabungan Politik
Indonesia
35. Perjuangan rakyat
indonesia melawan penjajah setelah 1908 lebih bersifat…
a. diplomatik
b. fisik
c. kedaerahan
d. tradisional
e. self help
36. Program pembaharuan
yang diusung Jepang pada akhir abad 19, dicetuskan oleh…
a. Komodor Matthew Perry
b. Kaisar Tokugawa
c. Kaisar Tenno Meiji
d. Katsumoto
e. Kaisar Hirohito
37. Paham yang menyatakan
bahwa dunia adalah satu keluarga, dan Jepang merupakan saudara tua, adalah…
a. Pan Asia
b. Gerakan 3A
c. Chuo Sang In
d. Hakko Ichi-U
e. Taoisme
38. Keberhasilan Jepang
menguasai kawasan Asia Pasifik dan merebut Hindia Belanda, tidak terlepas dari peristiwa…
a. serangan kilat Jerman
(blitzkrieg) kepada Polandia
b. serbuan Jepang ke
Manchuria
c. kemenangan Jepang atas
Rusia
d. serbuan Jepang ke China
e. serbuan Jepang ke Pearl
Harbour, Hawaii
39. Gerakan 3A yang
dilancarkan Jepang tidak mendapatkan simpati dari bangsa Indonesia, sebagai
gantinya pemerintah Jepang mendirikan….
a. Fujinkai
b. Keibodan
c. Jawa Hokokai
d. PUTERA
e. Seinendan
40. MIAI masih
diperbolehkan berkembang pada masa pendudukan Jepang sebab…
a. ada persamaan ajaran
Islam dengan Shintoisme
b. MIAI dikenal sebagai
organisasi yang sangat anti terhadap barat
c. umat Islam di Indonesia
adalah masyarakat mayoritas
d. MIAI bersikap tegas
e. MIAI sebagai organisasi
yang sangat setia dan mendukung Jepang dalam perang
41. Sistem kerja paksa yang
berlaku pada masa pemerintahan pendudukan Jepang adalah…
a. rodi
b. cultuur Stelsel
c. seikerei
d. priangan stelsel
e. romusha
42. Untuk membantu
mengatasi pertahanan Jepang dalam menghadapi Sekutu, Jepang membentuk PETA.
Dibentuknya PETA bertujuan untuk…
a. melibatkan pribumi dalam
mempertahankan tanah airnya
b. timbulnya golongan
moderat baru
c. kekuatan semakin pecah
d. perjuangan semakin lemah
e. Jepang semakin kuat
43. Gerakan ilegal pada
masa pendudukan Jepang yang aktif mencari informasi perang dunia II dan yang
pertama kali mengabarkan berita kekalahan Jepang adalah…
a. golongan Sukarni
b. golongan Ahmad Subardjo
c. golongan Sutan Sjahrir
d. golongan Pemuda
e. golongan Tua
44. Tindakan Jepang yang
semena-mena menyebabkan perbagai macam pemberontakan. Pemberontakan yang paling
berbahaya adalah…
a. pemberontakan Aceh
b. pemberontakan KH. Zainal
Mustofa
c. pemberontakan Singaparna
d. pemberontakan PETA di
Blitar
e. pemberontakan Jawa Barat
45. Semakin terdesaknya
Jepang di Perang Asia Timur Raya, menyebabkan pada akhirnya Jepang memberikan
janji kemerdekaan kepada Indonesia, oleh…
a. Jenderal Hitoshi Imamura
b. Jenderal Kunaiki Kaiso
c. Jenderal Hideki Tojo
d. Jenderal Kumakichi
Harada
e. Laksamana Maeda
B. Uraian
1. Berdirinya VOC merupakan
awal hegemoni Belanda di nusantara. Jelaskan latar belakang berdirinya VOC
serta 2 (dua) tujuan VOC setelah terbentuk!
2. Dilihat dari beberapa
ketentuan yang ditetapkan dalam pelaksanaan sistem tanam (cultuur stelsel – selanjutnya disebut tanam paksa), sebenarnya aturan tersebut
tidak memberatkan rakyat, sebutkan sekurang-kurangnya 4 (empat) aturan sistem
tanam yang digagas oleh Van den Bosch!
3. Sebutkan isi dari
Trilogi Van Deventer (tiga program pelaksanaan politik etis menurut Van
Deventer)!
4. Pada masa pergerakan
nasional, terdapat beberapa tokoh yang secara terang-terangan melakukan praktik
konfrontatif terhadap Belanda, diantaranya adalah Tiga Serangkai. Sebutkan
ketiga tokoh pergerakan Indische Partij tersebut!
5. Jelaskan pengertian dari
2 istilah berikut ini!
a. Restorasi Meiji
b. Hakko Ichi-U
Latar Belakang
Kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur
PEMBAHASAN
Ø LATAR
BELAKANG KEDATANGAN BANGSA EROPA KE DUNIA TIMUR
Latar belakang kedatangan Bangsa Eropa ke
Dunia timur adalah jatuhnya kota Konstantinopel (Ibu Kota kerajaan Romawi
Timur) ke tangan Turki Usmani tahun 1453,kemudian bangsa Turki menutup
Konstantinopel untuk orang Eropa akibatnya di Eropa terjadi kelangkaan
rempah-rempah, maka mulailah mereka mencari Negeri asal rempah-rempah.
Tujuan kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur,
3 G :
1. GOLD, mencari kekayaan (rempah-rempah)
2. GLORY, mencari Kejayaan (menjajah)
3. GOSPEL, menyebarkan agama Nasrani.
Ø PELOPOR
PENJELAJAHAN SAMUDRA :
A. Portugis
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar.
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar.
2. Vasco da Gama 1498
Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut India.
3. Alfonso D’Albuquerque
Berhasil menaklukan
Malaka tahun 1511. Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.
B. Spanyol
1. Christophorus
Colombus (1492)
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.
Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C. Belanda
Jalur pelayaran
Belanda tidak sama dengan Portugis karena
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis.
1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van Neck
(1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.
Ø BERDIRINYA
VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)
VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannya VOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter Both.
Tujuan didirikannya VOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
VOC mempunyai hak OCTROY yaitu Hak paten yang diberikan pemerintah Kerajaan Belanda kepada VOC yang berisi :
1. Hak untuk memerintah di Negara jajahan
2. Hak untuk memonopoli perdagangan
3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri
4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
5. Hak untuk memiliki senjata
6. Hak untuk mengadakan perjanjian
7. Hak untuk mengumumkan perang.
Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jendral JAN PIETERSZOON COEN 1619, VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan alasan :
1. Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
2. VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di Malaka.
VOC menghancurleburkan
kota Jayakarta, dan diatas reruntuhan kota Jayakarta berdirilah kota BATAVIA.
Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC
2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC
Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC
2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC
4. Tempat menanam
rempah rempah ditentukan VOC
Strategi VOC dalam
mengendalikan Monopoli:
1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
Ø PERLAWANAN
RAKYAT:
1. MALUKU
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun
2. ACEH
Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.
3. MALUKU
Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil megusir VOC.
4. MATARAM
Perlawanan Mataram melawan VOC di Batavia tejadi dua kali pada masa pemerintahan SULTAN AGUNG tetapi gagal,karena pasukan Mataram kelelahan, dan VOC membakar lumbung-lumbung padi milik pasukan Mataram.
1. MALUKU
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun
2. ACEH
Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.
3. MALUKU
Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil megusir VOC.
4. MATARAM
Perlawanan Mataram melawan VOC di Batavia tejadi dua kali pada masa pemerintahan SULTAN AGUNG tetapi gagal,karena pasukan Mataram kelelahan, dan VOC membakar lumbung-lumbung padi milik pasukan Mataram.
5.BANTEN
Perlawanan rakyat Banten melawan VOC dipimpin oleh SULTAN AGENG TIRTAYASA,tetapi
dengan Politik Devide Et Impera antara Sultan Haji dengan Sultan Ageng
Tirtayasa, akhirnya Banten takluk pada VOC.
6. MAKASAR
Perlawanan rakyat Makasar melawan VOC dipimpin oleh SULTAN HASANUDIN, tetapi karena diadudombakan dengan ARU PALAKA, akhirnya Makasar takluk. Lahirlah perjanjian BONGAYA 1667.
6. MAKASAR
Perlawanan rakyat Makasar melawan VOC dipimpin oleh SULTAN HASANUDIN, tetapi karena diadudombakan dengan ARU PALAKA, akhirnya Makasar takluk. Lahirlah perjanjian BONGAYA 1667.
Ø FAKTOR
PENYEBEB KEBANGKRUTAN VOC:
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger Stelsel (aturan Priangan).
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger Stelsel (aturan Priangan).
Ø PEMERINTAHAN
KOLONIAL BELANDA
A. Gubernur Jendral Daendels (1808-1811) Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa :
1. Menambah jumlah Prajurit.
2. Membangun kapal-kapal perang baru
3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
A. Gubernur Jendral Daendels (1808-1811) Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau Jawa :
1. Menambah jumlah Prajurit.
2. Membangun kapal-kapal perang baru
3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
PERLAWANAN RAKYAT INDONESIA MELAWAN KOLONIAL BELANDA
Latar belakangnya karena Pemerintah Kolonial Belanda memberlakukan kembali penyerahan wajib dan wajib kerja.
Tokoh perlawanan : Thomas Matulesia (Patimura), Anthony Reebok, Philip Latumahina,Danoiel S.
2. PERANG PADRI (1821
– 1837)
Latar belakangnya karena muncul gerakan Wahabiah di Sumatera Barat, yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam (kaum Padri),tapi mereka mendapat tentangan dari kelompok Penghulu (kaum Adat), Belada memihak kaum Adat.
Tokoh perlawanan : Muhammad Syahab (Imam Bonjol), Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Tambusai, Tuanku Nan Alahan.
Latar belakangnya karena muncul gerakan Wahabiah di Sumatera Barat, yang bertujuan memurnikan kehidupan Islam (kaum Padri),tapi mereka mendapat tentangan dari kelompok Penghulu (kaum Adat), Belada memihak kaum Adat.
Tokoh perlawanan : Muhammad Syahab (Imam Bonjol), Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Tambusai, Tuanku Nan Alahan.
3. PERANG DIPONEGORO
(1825 – 1830)
Penyebab khusus : Belanda menancapkan patok-patok pada Makan leluhur Pangeran Diponegoro, tanpa seizing beliau, yang akan dibuat jalan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.
Penyebab umum : Belanda terlalu jauh ikut campur dalam Kerajaan, kebiasaan minum miniman keras sudah masuk ke kalangan istana.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Diponegoro, Kyai Maja, Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi.
Penyebab khusus : Belanda menancapkan patok-patok pada Makan leluhur Pangeran Diponegoro, tanpa seizing beliau, yang akan dibuat jalan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.
Penyebab umum : Belanda terlalu jauh ikut campur dalam Kerajaan, kebiasaan minum miniman keras sudah masuk ke kalangan istana.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Diponegoro, Kyai Maja, Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, Pangeran Mangkubumi.
4. PERANG ACEH (1873 –
1904)
Latar belakang : Dibukanya Terusan Suez menjadikan Aceh semakin strategis dalam perdagangan Internasional, Adanya Traktat Sumatra, dimana Belanda boleh memperluas wilayah jajahannya ke Aceh, maka Aceh mempersiapkan diri untuk berperang.
Tokoh Perlawanan : Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim, Teuku Umar.
Latar belakang : Dibukanya Terusan Suez menjadikan Aceh semakin strategis dalam perdagangan Internasional, Adanya Traktat Sumatra, dimana Belanda boleh memperluas wilayah jajahannya ke Aceh, maka Aceh mempersiapkan diri untuk berperang.
Tokoh Perlawanan : Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim, Teuku Umar.
5. PERANG BANJAR (1858
– 1866)
Latar Belakang : Belanda ikut campur dalam penggantian Tahta kerajaan.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Prabu Anom, Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari.
Latar Belakang : Belanda ikut campur dalam penggantian Tahta kerajaan.
Tokoh Perlawanan : Pangeran Prabu Anom, Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari.
6. PERANG JAGARAGA
(1849 – 1906)
Latar belakang : Adanya sengketa antaraBelanda dengan raja Bali, mengenai hak Tawan Karang kapal Belanda yang terdampar di Bali.
Tokoh perlawanan : Raja Buleleng, Gusti Gde Jelantik (Patih Buleleng), Raja Karangasem.
Latar belakang : Adanya sengketa antaraBelanda dengan raja Bali, mengenai hak Tawan Karang kapal Belanda yang terdampar di Bali.
Tokoh perlawanan : Raja Buleleng, Gusti Gde Jelantik (Patih Buleleng), Raja Karangasem.
GERAKAN PROTES PETANI
1. Ciomas, Jawa Barat (1886) : Muhammad Idris.
2. Condet,Jakarta Timur (1916): Entong Gendut.
3. Tangerang (1942) : Kaiin.
4. Sidoarjo, Jawa Timur (1903) : Kyai Kasam Mukmin
5. Kediri (1907) : Dermojoyo.
6. Gerakan Ratu Adil.
Ø POLITIK
PINTU TERBUKA
Yaitu Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda yang memperbolehkan para pengusaha swasta asing selain Belanda untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
Yaitu Kebijakan pemerintah Kolonial Belanda yang memperbolehkan para pengusaha swasta asing selain Belanda untuk berusaha dan menanamkan modalnya di Indonesia.
- POLITIK ETIS
Yaitu kebijakan pemerintah Kolonial Belanda untuk melakukan balas budi kepada Indonesia yang dianggap telah berjasa terhadap Belanda.
Pelopor Politik Etis adalah Van Deventer.
Yaitu kebijakan pemerintah Kolonial Belanda untuk melakukan balas budi kepada Indonesia yang dianggap telah berjasa terhadap Belanda.
Pelopor Politik Etis adalah Van Deventer.
ISI POLITIK ETIS :
1. Edukasi : menyelenggarakan Pendidikan
2. Irigasi : sarana Pengairan
3. Transmigrasi : perpindahan Penduduk.
Dalam pelaksanaannya, Politik Etis banyak menyimpang dari ketentuan, sebagai contoh, dalam Pendidikan bertujuan hanya untuk mencari tenaga kerja yang Terdidik dan murah.
KESADARAN NASIONAL INDONESIA
Yaitu mulai tumbuhnya rasa senasib sepenanggungan dikalangan rakyat Indonesia untuk bisa bersatu, mencintai Tanah Air, dan bisa lepas dari penjajahan.
FAKTOR PENDORONG
LAHIRNYA KESADARAN NASIONAL INDONESIA ADALAH :
1. INTERNAL : - Lahirnya golongan Terpelajar
- Penderitaan rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
2. EKSTERNAL : - Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
- Terpengaruh oleh gerakan Nasional di negara lain (India, Filipina, Mesir)
1. INTERNAL : - Lahirnya golongan Terpelajar
- Penderitaan rakyat yang terus menerus akibat penjajahan.
2. EKSTERNAL : - Kemenangan Jepang atas Rusia 1905
- Terpengaruh oleh gerakan Nasional di negara lain (India, Filipina, Mesir)
ORGANISASI-ORGANISASI YANG BERDIRI :
1. BUDI UTOMO
Berdiri tanggal 20 Mei 1908, dirintis oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. Didirikan oleh dr. Soetomo,Goenawan, Cipto Mangunkusumo, R.T.Ario Tirtokusumo.
Budi Utomo bersifat Sosial dan Budaya.
2. SAREKAT DAGANG
ISLAM (SDI)
Berdiri tahun 1909, didirikan oleh K.H.Samanhudi
Tujuannya : membangun kekuatan baru dalam perdagangan untuk melawan dominasi para pedagang dari Cina.
Sarekat Islam bercorak Ekonomi dan Agama.
Tahun 1911 SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
Berdiri tahun 1909, didirikan oleh K.H.Samanhudi
Tujuannya : membangun kekuatan baru dalam perdagangan untuk melawan dominasi para pedagang dari Cina.
Sarekat Islam bercorak Ekonomi dan Agama.
Tahun 1911 SDI berubah menjadi Sarekat Islam (SI).
3. INDISCHE PARTIJ (IP)
Didirikan pada tahun 1912 di Bandung oleh Tiga Serangkai yaitu :
Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo,dan Suwardi
Suryaningrat Bertujuan untuk
menyatukan semua golongan masyarakat di Indonesia
dalam semangat nasionalisme menuju Indonesia
Merdeka.
Indische Partij bercorak POLITIK.
4. MUHAMMADIYAH
Didirikan di Yogyakarta tanggal 18 November 1912 Oleh K.H. Ahmad Dahlan. Bertujuan mengembangkan ajaran agama Islam, memberantas ketidakbenaran.
Muhammadiyah bercorak Agama.
Didirikan di Yogyakarta tanggal 18 November 1912 Oleh K.H. Ahmad Dahlan. Bertujuan mengembangkan ajaran agama Islam, memberantas ketidakbenaran.
Muhammadiyah bercorak Agama.
5. PERHIMPUNAN
INDONESIA (PI)
Berdiri tahun 1925, Tokoh PI antar lain : Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,Abdulmajid Joyodiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono,Gunawan Mangunkusumo, Nazir Datuk Pamuncak.
Berdiri tahun 1925, Tokoh PI antar lain : Mohammad Hatta, Ali Sastroamijoyo,Abdulmajid Joyodiningrat, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, Sartono,Gunawan Mangunkusumo, Nazir Datuk Pamuncak.
6. PARTAI KOMUNIS
INDONESIA (PKI)
Berdiri tanggal 23 Mei 1920, tokohnya antara lain :
Semaun dan Darsono. PKI berpegang teguh pada kebijakan KOMINTERN. PKI berjuang dengan cara Membuat kerusuhan, pemberontakan, dan pemogokan.
Berdiri tanggal 23 Mei 1920, tokohnya antara lain :
Semaun dan Darsono. PKI berpegang teguh pada kebijakan KOMINTERN. PKI berjuang dengan cara Membuat kerusuhan, pemberontakan, dan pemogokan.
7. PARTAI NASIONAL
INDONESIA (PNI)
Berdiri tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dibawah pimpinan Ir. Soekarno. PNI bercorak Politik.
Tujuan PNI : Mencapai Indonesia Merdeka dengan usaha sendiri. Ideologi PNI : MARHAENISME.
Berdiri tanggal 4 Juli 1927 di Bandung dibawah pimpinan Ir. Soekarno. PNI bercorak Politik.
Tujuan PNI : Mencapai Indonesia Merdeka dengan usaha sendiri. Ideologi PNI : MARHAENISME.
8. PERSATUAN BANGSA
INDONESIA (PBI)
Berdiri tahun 1930 di Surabaya, tokohnya dr.Soetomo.
PBI menitikberatkan pada usaha memperbaiki kesejahteraan rakyat, membentuk serikat pekerja,
Koperasi, pengajaran dan pendidikan.
Pada tahun 1935, PBI dan Budi Utomo bergabung membentuk PARINDRA (Partai Indonesia Raya).
Berdiri tahun 1930 di Surabaya, tokohnya dr.Soetomo.
PBI menitikberatkan pada usaha memperbaiki kesejahteraan rakyat, membentuk serikat pekerja,
Koperasi, pengajaran dan pendidikan.
Pada tahun 1935, PBI dan Budi Utomo bergabung membentuk PARINDRA (Partai Indonesia Raya).
9. GABUNGAN POLITIK
INDONESIA (GAPI)
Berdiri tanggal 21 Mei 1939 di Jakarta. Tokoh GAPI antara lain Muhammad Husni Thamrin, Amir Syarifuddin, Abikusno Cokrosuyoso. GAPI menyerukan Indonesia berparlemen.
SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928
Berawal dari Kongres Pemuda Indonesia I di Jakarta tanggal 30 April 1926, dalam kongres itu Mohammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II berlangsung tanggal 27, 28 Oktober 1928, menghasilkan SUMPAH PEMUDA, ditetapkannya lagu Indonesia Raya,
dan bendera Merah Putih sebagai bendera Nasional.
Berdiri tanggal 21 Mei 1939 di Jakarta. Tokoh GAPI antara lain Muhammad Husni Thamrin, Amir Syarifuddin, Abikusno Cokrosuyoso. GAPI menyerukan Indonesia berparlemen.
SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928
Berawal dari Kongres Pemuda Indonesia I di Jakarta tanggal 30 April 1926, dalam kongres itu Mohammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia. Kongres Pemuda II berlangsung tanggal 27, 28 Oktober 1928, menghasilkan SUMPAH PEMUDA, ditetapkannya lagu Indonesia Raya,
dan bendera Merah Putih sebagai bendera Nasional.
BENTUK PERJUANGAN PERGERAKAN NASIONAL :
1. Perjuangan Kooperasi/kerjasama, dilakukan dengan
cara kerjasama dengan Penjajah,tetapi tidak melupakan tujuan utmanya, Indonesia Merdeka.
2. Perjuangan Non Kooperasi/tidak bekerjasama, cara
yang digunakan lebih radikal.
3. Gerakan di bawah Tanah yaitu gerakan yang dilaksanakan secara rahasia, yang dipimpin oleh Sutan Syahrir.
PERANAN PERS DAN
WANITA DALAM PERGERAKAN NASIONAL
A. Peranan Pers dalam
Pergerakan Nasional
Pers/media masa pada saat perjuangan sangat berperan dan dibutuhkan masyarakat. Pers lahir dan berkembang sejalan dengan berdirinya organisasi pergerakan Nasional Indonesia.
Contoh Pers : Darmo Kondo, Oetosan Hindia, De Express, Hindia Poetra/Indonesia Merdeka.
Pers/media masa pada saat perjuangan sangat berperan dan dibutuhkan masyarakat. Pers lahir dan berkembang sejalan dengan berdirinya organisasi pergerakan Nasional Indonesia.
Contoh Pers : Darmo Kondo, Oetosan Hindia, De Express, Hindia Poetra/Indonesia Merdeka.
B. Peranan Wanita dalam Pergerakan Nasional
Dalam pergerakan Nasional, peranan Wanita sangat terasa, mereka bergerak, baik secara perorangan, maupun organisasi. Pelopor pergerakan Wanita :
R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan Maria Walanda Maramis,
kunci jawaban nya
BalasHapuskoncul
BalasHapusjawaban nya kirimin dong
BalasHapus